Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia berhasil
menggagalkan penyelundupan heroin seberat 80,1 kg! Nilainya ditaksir
mencapai 3,2 juta ringgit atau setara Rp 9,9 miliar. Heroin ini
disembunyikan dalam kurma demi menghindari kecurigaan petugas.
Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah kurma tersebut, namun diperkirakan mencapai ribuan butir. Heroin tersebut sengaja disembuyikan di dalam kurma dan diselundupkan menggunakan kapal dari Pakistan.
Selain menyita heroin dalam jumlah besar, polisi juga berhasil menangkap 11 orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan heroin ini. Mereka adalah 8 pria asal Nigeria dan 3 orang lainnya, seorang pria dan 2 wanita asal Mongolia. Mereka ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di tiga lokasi terpisah, yakni di Subang Jaya, Damansara dan Puchong.
"Selama penggerebekan yang berlangsung pukul 01.30 waktu setempat di sebuah kondominium di SS12/1, Subang, seorang wanita Mongolia ditangkap dan heroin seberat 78,76 kg berhasil disita. Dalam operasi lanjutan, seorang pasangan pria-wanita asal Mongolia juga berhasil ditahan di sebuah rumah di SS15/2, Subang-Jaya dan heroin seberat 1,22 kg berhasil disita," jelas Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Narkotika Bukit Aman, Datuk Noor Rashid Ibrahim, seperti dilansir Borneo Post, Kamis (31/1/2013).
Dalam penggerebekan lainnya, polisi berhasil menangkap 4 pria asal Nigeria di Puchong dan 4 pria asal Nigeria lainnya di Damansara. Polisi juga menyita sejumlah narkoba dalam penggerebekan tersebut, namun jumlahnya dirahasiakan.
"Para pelaku berusia sekitar 21 tahun hingga 38 tahun, 7 orang di antaranya memiliki visa pendidikan di Higher Learning Institution, Malaysia," jelas Noor Rashid.
Sindikat ini diduga menggunakan si wanita Mongolia sebagai agen untuk menjual narkoba mereka. "Penyitaan ini merupakan hasil kerjasama dengan otoritas Pakistan," tandas Noor Rashid.
Sumber:.detik.com
Tidak disebutkan lebih lanjut jumlah kurma tersebut, namun diperkirakan mencapai ribuan butir. Heroin tersebut sengaja disembuyikan di dalam kurma dan diselundupkan menggunakan kapal dari Pakistan.
Selain menyita heroin dalam jumlah besar, polisi juga berhasil menangkap 11 orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan heroin ini. Mereka adalah 8 pria asal Nigeria dan 3 orang lainnya, seorang pria dan 2 wanita asal Mongolia. Mereka ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di tiga lokasi terpisah, yakni di Subang Jaya, Damansara dan Puchong.
"Selama penggerebekan yang berlangsung pukul 01.30 waktu setempat di sebuah kondominium di SS12/1, Subang, seorang wanita Mongolia ditangkap dan heroin seberat 78,76 kg berhasil disita. Dalam operasi lanjutan, seorang pasangan pria-wanita asal Mongolia juga berhasil ditahan di sebuah rumah di SS15/2, Subang-Jaya dan heroin seberat 1,22 kg berhasil disita," jelas Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Narkotika Bukit Aman, Datuk Noor Rashid Ibrahim, seperti dilansir Borneo Post, Kamis (31/1/2013).
Dalam penggerebekan lainnya, polisi berhasil menangkap 4 pria asal Nigeria di Puchong dan 4 pria asal Nigeria lainnya di Damansara. Polisi juga menyita sejumlah narkoba dalam penggerebekan tersebut, namun jumlahnya dirahasiakan.
"Para pelaku berusia sekitar 21 tahun hingga 38 tahun, 7 orang di antaranya memiliki visa pendidikan di Higher Learning Institution, Malaysia," jelas Noor Rashid.
Sindikat ini diduga menggunakan si wanita Mongolia sebagai agen untuk menjual narkoba mereka. "Penyitaan ini merupakan hasil kerjasama dengan otoritas Pakistan," tandas Noor Rashid.
Sumber:.detik.com