Garut - Meski DPRD dan Pemkab Garut digeruduk demonstran, para PNS yang berkantor di sekitar gedung Pemkab Garut tetap menjalankan tugasnya. Aktivitas warga di sekitar gedung Pemkab dan gedung DPRD juga berlangsung normal.
"Tidak ada instruksi untuk pulang lebih cepat, mereka masuk normal hari ini," kata Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Garut, Haji Mimin, di lokasi demonstrasi, Jl Pembangunan, Garut, Jabar, Kamis (6/12/2012).
Mimin mengatakan, pihak Satpol PP menurunkan personelnya untuk mengamankan gedung-gedung pemerintahan di Garut. "Kita kerahkan 190 personel untuk bantu pengamanan polisi, sejauh ini masih kondusif. Gerai pelayanan di kantor Pemkab juga tetap buka untuk melayani masyarakat," terang Mimin.
Pantauan detikcom hingga pukul 14.30 WIB, sejumlah toko kelontong di lokasi demonstrasi masih buka. Masyarakat juga terlihat hilir mudik di lokasi tersebut.
Hingga saat ini massa pendukung Aceng masih melakukan demonstrasi di depan Kantor Pemkab Garut. Mereka menuntut DPRD membubarkan pansus yang dibentuk untuk membahas nasib Aceng. Sementara itu masyarakat yang meminta Aceng untuk mundur juga melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Garut yang berjarak kurang lebih 1 km dari Kantor Pemkab.
Polisi juga menjaga ketat aksi demo. Sekitar 500 personel dari Polres Garut, 1 SSK dari Dalmas Polda Jabar, dan 1 SSK Pasukan Anti Huru-Hara Brimob, disebar di beberapa titik yang menjadi konsentrasi massa.
Sumber:detikNews
"Tidak ada instruksi untuk pulang lebih cepat, mereka masuk normal hari ini," kata Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Garut, Haji Mimin, di lokasi demonstrasi, Jl Pembangunan, Garut, Jabar, Kamis (6/12/2012).
Mimin mengatakan, pihak Satpol PP menurunkan personelnya untuk mengamankan gedung-gedung pemerintahan di Garut. "Kita kerahkan 190 personel untuk bantu pengamanan polisi, sejauh ini masih kondusif. Gerai pelayanan di kantor Pemkab juga tetap buka untuk melayani masyarakat," terang Mimin.
Pantauan detikcom hingga pukul 14.30 WIB, sejumlah toko kelontong di lokasi demonstrasi masih buka. Masyarakat juga terlihat hilir mudik di lokasi tersebut.
Hingga saat ini massa pendukung Aceng masih melakukan demonstrasi di depan Kantor Pemkab Garut. Mereka menuntut DPRD membubarkan pansus yang dibentuk untuk membahas nasib Aceng. Sementara itu masyarakat yang meminta Aceng untuk mundur juga melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Garut yang berjarak kurang lebih 1 km dari Kantor Pemkab.
Polisi juga menjaga ketat aksi demo. Sekitar 500 personel dari Polres Garut, 1 SSK dari Dalmas Polda Jabar, dan 1 SSK Pasukan Anti Huru-Hara Brimob, disebar di beberapa titik yang menjadi konsentrasi massa.
Sumber:detikNews